Wamenag Harap Sinergi Ulama & Umara Jabar Tebarkan Pemahaman Moderat

By Abdi Satria


nusakini.com-Purwakarta-Pemerintah Provinsi bersama Jam'iyyatul Qurra wal Huffadz (JQH) Jawa Barat menjalin sinergi dalam program Satu Desa Satu Hafisz (Sadesha). Terbaru, Kemenag Provinsi dan JQH Jabar bekerjasama dalam program Talaqqi Madrasah Mengaji (Tamam). 

Wamenag mengapresiasi kerjasama teesebut. Menurutnya, sinergi itu cermin kolaborasi ulama dan umara (pemerintah) dalam membina masyarakat. 

"Saya berharap sinergi ini akan menebarkan pemahaman Al-Qur'an bagi siswa madrasah dan masyarkat sekaligus menanamkan pemahan keagamaan yang moderat," terang Wamenag usai menyaksikan penandatanganan MoU program Tamam antara Kanwil Kemenag dan JQH Jabar di Purwakarta, Sabtu (29/08).  "Saya menyambut baik program ini dalam rangka Syiar Al-Qur'an," lanjutnya. 

Sebelumnya, Kakanwil Kemenag Jabar Adib mengatakan bahwa program Tamam bertujuan menguatkan pendidikan Alquran di madrasah. Adib mengaku prihatin dengan masih banyaknya masyarakat yang buta huruf Al-Qur'an. Dia berharap madrasah bisa menjadi pelopor pendidikan yang melahirkan siswa ahli Al-Qur'an. 

"Kanwil Jabar berkepentingan untuk merasakan buah dari program Sadesha, utamanya untuk penguatan pendidikan Al-Qur'an bagi siswa madrasah," lanjutnya. 

"Semoga dengan program yang akan disinergikan ini, madrasah bisa melahirkan generasi ahli Qur'an," harapnya. (p/ab)